JAKARTA - Tanda-tanda adanya perbaikan dalam ekonomi global menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi I siang ini kembali melaju 17,71 poin atau 0,45 persen ke 3.960,22.
Trimegah Sekuritas dalam riset hariannya memaparkan, sentimen global yang kembali positif dapat menjadi katalis pergerakan IHSG untuk naik setelah terkoreksi 1,5 persen dalam tiga hari terakhir. "Kami prediksi IHSG dapat bergerak menguat menuju 4.000 kembali dengan batasan support di 3.897," ungkap riset harian tersebut, Kamis (8/3/2012).
Saham-saham di Asia bergerak melemah dengan indeks Shanghai naik 24,89 poin atau 1,04 persen, indeks Hang Seng terangkat 185,70 poin atau 0,90 persen, indeks Nikkei menguat 141,04 poin atau 1,47 persen dan indeks Straits Times melaju 36,09 poin atau 1,24 persen.
Indeks LQ45 pun turut terkoreksi 7,99 poin atau 1,2 persen ke 678,24, sementara Jakarta Islamic Indeks (JII) mengikuti dengan merosot 4,42 poin atau 1,2 persen ke 557,16.
Sebanyak 79 saham melemah, dengan 124 menguat, serta 120 saham stagnan. Transaksi terjadi dengan nilai tercatat mencapai Rp1,50 triliun dari volume transaksi sebesar 1,32 miliar lembar saham diperdagangkan. Investor asing terpantau mencatatkan aksi beli sebesar Rp190,49 miliar.
Sektor-sektor IHSG bergerak menguat, dengan sektor keuangan naik 3,74 poin atau 0,8 persen, sektor tambang menguat 9,89 poin atau 0,4 persen diikuti sektor manufaktur yang naik 6,28 poin atau 0,6 persen. Namun, sektor properti dan infrasturktur terpantau berada di jalur merah dengan sektor infrastruktur turun 2,57 poin atau 0,4 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Hero Supermarket Tbk (HERO) naik Rp1,500 ke Rp17.000, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp600 ke Rp69.750 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp500 ke Rp55.050.
Saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp250 ke Rp29.450, PT Roda Vivatex Tbk (RDTX) turun Rp200 ke Rp2.000, dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) turun Rp75 ke Rp2.425.
(Martin Bagya Kertiyasa)