Ini Kontribusi Perbankan & Pasar Modal dalam Pembangunan

Yuni Astutik, Jurnalis
Rabu 14 Maret 2012 15:40 WIB
Kepala Bapepam Nurhaida (kedua dari kanan). (Foto: okezone)
Share :

JAKARTA - Peran perbankan dan pasar modal Indonesia masih tergolong rendah kontribusinya terhadap pembangunan, bila dibandingkan negara-negara lainnya.

Ketua Bapepam-LK Nurhaida mengungkapkan, saat ini rasio kredit perbankan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tercatat baru mencapai 29,9 persen. Hal itu dilihat juga dari rasio pembiayaan dari pasar modal seperti Obligasi terhadap PDB yang dinilai masih rendah sebesar 50 persen, dibandingkan negara-negara seperti Singapura dan Hong Kong.

"Kalau dibanding dengan negara lain Malaysia misalnya, itu kapitalisasi pasarannya capai 160 persen dibanding PDB," katanya pada sambutannya dalam seminar Pasar Modal "Efisiensi di Sektor Keuangan: Tantangan Bagi pengembangan Sektor Riil Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan" di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (14/3/2012).

Sementara itu, jika dibandingkan dengan negara lain seperti Singapura, juga masih berbeda jauh. Kapitalisasi pasar saham dan obligasi di Singapura dibanding PDB sebesar 260 persen. Bahkan dengan Hong Kong, jauh lebih tinggi yang mencapai 1.080 persen.

"Bahwa memang peranan atau kontribusi perbankan atau pasar modal masih perlu ditingatkan," tandasnya.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya