Kebanyakan Setor Receh, Pertamina Ditegur BI

Widi Agustian, Jurnalis
Rabu 14 Maret 2012 10:58 WIB
Ilustrasi. Foto: Okezone.
Share :

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) ternyata pernah ditegur oleh Bank Indonesia (BI) lantaran BUMN tersebut merupakan penghasil uang receh terbesar di Indonesia.

"Kami pernah ditegur BI. Pertamina adalah penghasil uang receh terbesar (di Indonesia)," jelas Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Djaelani Sutomo, saat konferensi pers Implementasi Kebijakan No Surcharge, di Jakarta, Rabu (14/3/2012).

Karena itu, Pertamina sangat mendorong penggunaan transaksi melalui kartu kredit atau kartu debit dalam transaksi penjualan BBM di SPBU-nya. "Karena itu kami menghapuskan biaya tambahan (surcharge) dalam pengunaan kartu Visa," imbuhnya.

Saat ini, kurang dari delapan persen pembelanjaan di SPBU Pertamina dilakukan dengan menggunakan kartu.

Dengan kebijakan baru Pertamina yang membebaskan biaya tambahan untuk 143 SPBU dengan kartu Visa ini, konsumen tidak perlu lagi membawa uang tunai atau membayar lebih ketika menggunakan kartu saat mengisi bahan bakar.

Gerakan ini juga memperkuat kebijakan pemerintah mengenai peningkatan transparansi dan efisiensi ekonomi menuju masyarakat tanpa uang tunai.

"Hal ini juga sebagai langkah Pertamina untuk mendukung penggunaan pertamax. Sehingga kami mempermudah konsumen agar lebih mudah mendapatkan pertamax," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya