JAKARTA - PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mencatatkan penurunan laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 3,5 persen menjadi Rp1,025 triliun pada tahun 2011 dibandingkan tahun 2010 yang sebesar Rp1,062 triliun.
Demikian seperti diungkapkan dalam laporan tertulis yang dipublikasikan perseroan di Jakarta, Kamis (14/3/2012).
Padahal, pendapatan produsen baja ini meningkat hingga 19,9 persen atau Rp2,97 triliun di tahun 2011 menjadi Rp17,9 triliun dari tahun sebelumnya Rp14,94 triliun.
Tapi, beban pokok penjualan perseroan naik lebih besar daripada peningkatan pendapatannya. Beban penjualan perseroan naik menjadi Rp16,3 triliun dibandingkan sebelumnya Rp12,67 triliun. Alhasil, laba bruto BUMN tersebut turun jadi Rp1,59 triliun dari sebelumnya Rp2,26 triliun.
Lalu, laba operasi perseroan juga turun drastis menjadi R358,57 miliar dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar Rp1,026 triliun.
Walau demikian, perseroan masih mendapat laba pengalihan aset tetap sebesar Rp745,4 miliar, naik dari sebelumnya Rp147,8 miliar. Pendapatan keuangan juga naik menjadi Rp129,3 miliar dari sebelumnya Rp81,46 miliar.
Kas dan setara kas perseroan juga turun menjadi Rp3,59 triliun pada akhir tahun 2011 dibandingkan tahun 2010 yang sebesar Rp4,19 triliun. Total aset perseroan naik jadi Rp21,5 triliun dibandingkan sebelumnya Rp17,58 triliun.
(Widi Agustian)