JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka terkoreksi 4,20 poin atau 0,10 persen. Pada pukul 10.36 waktu JATS IHSG makin merosot dengan turun 6,52 poin atau 0,15 persen.
Indeks LQ45 pun merosot 0,71 poin atau 0,1 persen ke 694,73 dan Jakarta Islamic Indeks turun 1,26 poin atau 0,2 persen ke 568,17.
Di Asia, indeks bergerak dua arah dengan indeks Shanghai naik 16,47 poin atau 0,69 persen, indeks Hang Seng naik 34,83 poin atau 0,17 persen, indeks Nikkei merosot 26,53 poin atau 0,26 persen serta indeks Straits Times turun tipis 1,36 poin.
Dalam riset hariannya, Trimegah Sekuritas memaparkan total penurunan IHSG selama empat hari adalah 0,8 persen. Nilai transaksi pun lebih sering berada di bawah Rp4 triliun.
"Investor wait and see menyikapi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di awal April 2012. IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam rentang 3.980–4.040," ungkap riset tersebut, Rabu (21/3/2012).
Sebanyak 49 saham melemah dengan 40 saham menguat dan 86 saham stagnan. Transaksi terjadi dengan nilai tercatat mencapai Rp242,02 miliar dari volume transaksi sebesar 225,68 juta lembar saham yang diperdagangkan. Investor asing terpantau mencatatkan aksi beli sebesar Rp18,97 miliar.
Saham sektor aneka industri merosot 5,02 poin atau 0,4 persen, sementara sektor keuangan turun tipis 0,59 poin atau 0,1 persen, sedangkan sektor tambang melaju 3,26 poin atau 0,1 persen diikuti sektor perdagangan yang menguat 2,46 poin atau 0,4 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp200 ke Rp19.500, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) naik Rp150 ke Rp2.050, dan PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp150 ke Rp30.250.
Saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp800 ke Rp51.900, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp150 ke Rp20,.300, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp100 ke Rp7.900.
(Martin Bagya Kertiyasa)