JAKARTA - PT Pertamina (persero) memintah agar para pendemo di seluruh Indonesia tidak menghambat distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke daerah-daerah tersebut.
"Pertamina tugasnya hanya mendistribusikan sesuai kuota yang ditentukan oleh pemerintah," ungkap Vice President Corporate Communication Mochamad Harun kepada okezone di Jakarta, Senin (26/3/2012).
Karenannya, dia berharap apapun keputusan pemerintah tersebut, tidak mengganggu aliran distribusi BBM Pertamina ke SPBU. "Kami harapkan demonstrasi tidak menggangu pelayanan ke masyarakat, karena itu mereka sendiri yang rugi," tambah dia.
Menurutnya, kebijakan pemerintah tersebut memang tidak berhubungan dengan Pertamina, pasalnya pertamina memang hanya sebagai distributor yang menyalurkan BBM. "Harga itu DPR dan pemerintah yang tentukan," tutur Harun.
Seperti diketahui, mahsiswa Riau yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru.
Mereka yang berasal dari BEM Universitas Riau, UIR, UIN, UMri dan BEM UPP menuntut agar pemerintah membatalkan rencana kenaikan harga BBM per 1 April 2012 mendatang.
Pada kesempatan tersebut, para mahasiswa sempat menahan truk tanki BBM Pertamina yang kebetulan melintasi Jalan Sudirman tepatnya di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru di mana para pengunjuk rasa melakukan orasi.
(Martin Bagya Kertiyasa)