Harga Cabai Rp50 Ribu di Balikpapan

Amir Sarifudin , Jurnalis
Kamis 05 April 2012 08:15 WIB
Ilustrasi. (Foto: okezone)
Share :

BALIKPAPAN - Harga cabai di Balikpapan masih tinggi, bahkan masih bertengger di angka Rp50 ribu per kilogram (kg). Penyebabnya, pasokan dari beberapa daerah masih kurang.

Ketua kelompok pedagang di Pasar Sepinggan, Balikpapan, Kaltim, Andi mengakui tingginya harga cabai lebih disebabkan oleh pengiriman barang yang kurang, sehingga harga melambung tinggi. “Kalau cuaca itu gak ngaruh karena kita angkut pakai pesawat. Sekarang ini pedagang mereka mengejar kualitas. Kalau kapal laut kan lama perjalananya bisa 30 jam,” jelasnya, Kamis (5/4/2012).

Minimnya keberadaan cabai di Balikpapan, katanya, diperkirakan karena cabai yang masuk hanya dari Palu, Sulteng . "Biasanya banyak datang dari Surabara dan Sulawesi mungkin masuk tapi jumlahnya sedikit. Kalau tiga daerah itu masuk secara barengan makaa harganya bisa turun," ujarnya.

Harga cabai dinilai unik, karena harganya bisa melonjak tajam dalam hitungan jam saja."Saya pernah jualan cabai di Pandansari, kalau paginya ada stok lalu kemungkin sorenya habis.  Nanti malam harganya bisa naik 20-30 persen bahkan bisa lebih besar. Mungkin  barang ini termasuk yang mudah rusak. Kalau kurang naiknya tinggi kalau stok berlimpah ya turunnya juga cepat,” terangnya.

Harga cabai saat ini ditingkat eceran sebesar Rp45 ribu, sedangkan harga jual secara partai minimal 10 kg harganya  sebesar Rp40 ribu. Pantauan di Klandasan harganya mencapai Rp50 ribu hingga Rp60 ribu.  "Kemarin-kemarin itukan banyak demo jadi transportasi terhambat dari Jawa dan Sulawesi. Juga stoknya yang terbatas,” kata Wati, seorang pedagang di pasar Klandasan.

Kasi Perdagangan Disperindakop kota Balikpapan Wiyanto mengakui kenaikan harga cabai dikarenakan  minimnya pasokan dari luar. "Biasanya banyak datang juga dari NTB, Bali selain dari Sulawesi dan Jawa,”ujar Wiyanto.

Tren harga cabai tinggi di Balikpapan dari normalnya Rp10-15 ribu menjadi rata-rata Rp40 ribu, bahkan mencapai Rp50 ribu di pasar Klandasan. Hal ini tidak lepas dari perubahan pengangkutan komoditas cabai dari kapal laut ke transportasi udara. “Memang ini mempengaruhi sekali,” ucapnya.

Dalam pantuan Disperindagkop, harga-harga sembako termasuk sayur mayor masih dalam kondisi normal kalaupun terjadi kenaikan tidak terlihat lonjakan kenaikan harga yang tajam.

Komisi II DPRD kota Balikpapan kemarin juga sempat menggelar sidak. Terungkap sejak Minggu lalu (1/4/2012) khusus harga cabai mengalami kenaikan yang sangat tinggi. Bahkan, harganya menembus Rp40 ribu per kg.“ Untuk Sembako masih relatif normal. Kalau harga cabai  lebih karena faktor ketersediannya. Itu pengakuan sejumlah pedagang,” kata Puji Purnawati politisi perempuan dari PAN.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya