Rupiah Melaju Seiring Apresiasi Mata Uang Asia

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Senin 09 April 2012 15:37 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat 34 poin atau 0,37 persen. Rupiah menguat seiring adanya penguatan mata uang di zona Asia.

Kurs tengah Bloomberg mencatatkan rupiah menguat ke Rp9.174 per USD, dengan rata-rata perdagangan harian Rp9.088-Rp9.178 per USD. Sementara menurut Bank Indonesia (BI) rupiah diperdagangkan di kisaran Rp9.168 per USD, dengan rata-rata perdagangan harian Rp9.122-Rp9.214 per USD.

Analis Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih mengatakan, pasar Asia merespon positif perbaikan di pasar ketenagakerjaan dan payrolls di AS. "Sentimen positif ini juga membuat rupiah menguat di kisaran antara Rp9.140-Rp9.165 per USD," ungkap dia lewat riset hariannya, Senin (9/4/2012).

Menurutnya, perbaikan di pasar ketenagakerjaan AS berlanjut. Angka pengangguran untuk bulan Maret tercatat turun menjadi 8,2 persen dari sebelumnya 8,3 persen pada Februari. "Penurunan jumlah penganggur ini juga tertolong oleh mereka yang keluar dari angkatan kerja," jelas dia.

Adapun tingkat partisipasi angkatan kerja, yakni mereka yang bekerja atau sedang mencari pekerjaan, turun dari 63,9 persen pada Februari menjadi 63,8 persen pada Maret.

"Tetapi di saat yang sama, payrolls (pendapatan) meningkat, sebesar 120.000 pada bulan Maret. Keyakinan konsumen dan pelaku usaha juga terus menguat, mengindikasikan spending masih cukup optimistis," kata Lana.

Namun penguatan ini dikawatirkan tidak berlanjut karena mulai 2012 ini, pemerintah AS harus melakukan mandat untuk mengurangi anggaran dan menaikkan pajak.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya