IHSG Diprediksi Tak Banyak Bergerak

JAKARTA - Bursa Amerika Serikat (AS) dan Eropa berhasil rebound memfaktorkan result alcoa yang melebihi estimasi dan juga kenaikan harga Obligasi Spanyol seiring sinyal dari Bank Sentral Eropa yang akan kembali melakukan pembelian obligasi.
Selain itu pernyataan The Fed, yang menyatakan 12 negara bagian tetap menjaga ekspansi ekonomi turut menambah sentimen positif bagi bursa.

Riset Samuel sekuritas memaparkan, pagi ini bursa Asia dibuka menguat tipis. Hal ini dikarenakan di satu sisi investor memfaktorkan sentimen dari AS dan Eropa namun di sisi lain investor khawatir akan terjadi perlambatan ekonomi China.

Berita lain dari dalam negeri adalah pemerintah berencana melarang penggunaan Pertamax untuk mobil di atas 1.300 cc untuk daerah Jawa dan Bali, yang efektif Mei nanti.

"Sentimen positif regional dan sentimen negatif rencana pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM), kami perkirakan akan menjadikan IHSG cenderung bergerak flat. Support indeks berada di level 4.111 sedangkan resistance 4.150," ungkap riset tersebut, Jumat (13/4/2012).

Berikut adalah prediksi IHSG dari sejumlah sekuritas:

HD Capital
Sentimen negatif akibat pajak export batubara serta wacana peraturan BBM subsidi hanya untuk mobil 1.500 cc kebawah membuat IHSG hanya tutup plus tipis walaupun regional positif dan BI rate tetap, namun hal ini hanya bersifat sementara.
Support 4.110-4.010, dan resistance 4.195-4.375.

e-Trading Sekuritas
IHSG berhasil bergerak rebound setelah terkoreksi dalam tiga hari terakhir dengan resistance terdekatnya saat ini  di 4,171. Indikator  RSI mulai bergerak reversal namun perlu diperhatikan MACD yang berpotensi membentuk deathcross.

Pada perdagangan  hari, IHSG diperkirakan akan cenderung menguat mengikuti pergerakan bursa global dan bergerak dikisaran 4.109-4.171.

(Martin Bagya Kertiyasa)