MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,64 poin atau 0,02 persen ke 4.138,90. Padahal, saham-saham regional terpantau bergerak menguat.
Riset MNC Sekuritas mengungkapkan, fokus investor tertuju ke China karena ada beberapa data ekonomi penting yang akan di-release seperti GDP, penjualan retail dan produksi industrial.
Pada zona Asia, terpantau indeks Shanghai naik 4,28 poin atau 0,18 persen, indeks Hang Seng menguat 326,67 poin atau 1,61 persen, indeks Nikkei melaju 124,11 atau 1,30 persen, dan indeks Straits Times terangkat 19,58 poin atau 0,66 persen.
"Tajamnya kenaikan Indeks Dow semalam menjadi modal penting IHSG untuk melanjutkan kenaikannya dalam perdagangan Jumat ini di mana sektor properti, konstruksi, infrastuktur, semen, konsumsi dan media akan kembali menjadi pendorong IHSG," ungkap riset tersebut, Jumat (13/4/2012).
Sektor-sektor IHSG bergerak dua arah dengan sektor tambang turun 5,27 poin atau 0,2 persen, sektor keuangan turun 1,42 poin atau 0,3 persen, sektor aneka industri anjlok 7,52 poin atau 0,6 persen sedangkan sektor konsumsi melesat 8,69 poin atau 0,6 persen dan sektor manufaktur menguat 1,93 poin atau 0,2 persen.
Indeks LQ45 pun terkoreksi 0,94 poin atau 0,1 persen ke 708,32 demikian juga dengan Jakarta Islamic Indeks (JII) yang turun tipis 0,33 poin atau 0,1 persen ke 572,35.
Sebanyak 124 saham menguat dengan 102 saham melemah dan 117 saham bergerak stagnan, tercatat sebanyak 2,081 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp1,945 triliun dengan aksi beli investor asing sebesar Rp82,071 miliar.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers) antara lain PT Indospring Tbk (INDS) naik Rp550 menjadi Rp6.500, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp500 menjadi Rp59.500, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik Rp375 menjadi Rp3.975.
Sedangkan saham-saham yang melemah (top loser) antara lain PT Hero Supermarket Tbk (HERO) turun Rp950 menjadi Rp4.750, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp850 menjadi Rp42.050, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp600 menjadi Rp73.200.
(Martin Bagya Kertiyasa)