JAKARTA - Saham-saham regional memaksa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot. IHSG pada penutupan perdagangan sesi I siang ini turun 10,42 poin atau 0,25 persen ke 4.148,86.
Saham-saham di Asia bergerak melemah dengan indeks Shanghai turun 5,17 poin atau 0,22 persen, indeks Hang Seng melemah 146,75 poin atau 0,71 persen, indeks Nikkei merosot 133,44 poin atau 1,38 persen dan indeks Straits Times terkoreksi 0,64 poin atau 0,02 persen.
Pada penutupan perdagangan Senin (9/4/2012) siang sesi pertama, indeks LQ45 nampak turun 4,02 poin atau 0,6 persen ke 708,26 demikian juga Jakarta Islamic Indeks (JII) terkoreksi 4,73 poin atau 0,8 persen ke 570,76.
Riset Trimegah Sekuritas mengungkapkan, IHSG sebenarnya masih bisa bergerak naik menuju level 4.200. Namun, sentimen negatif dari global berpotensi membawa IHSG bergerak turun pada hari ini dengan rentang 4.100–4.160.
Terpantau 156 saham bergerak melemah dengan 87 saham menguat dan 88 saham bergerak stagnan. Aadapun nilai transaksi tercatat sebesar Rp1,565 triliun dari 1,874 miliar saham diperdagangkan, dengan aksi jual oleh investor asing sebesar Rp86,264 miliar.
Sektor IHSG terpantau bergerak melemah dengan sektor tambang turun 3,86 poin atau 0,1 persen sementara sektor aneka industri merosot 9,08 poin atau 0,7 persen dan sektor properti anjlok 3,95 poin atau 1,3 persen. Sedangkan sektor keuangan mampu menguat 1,97 poin atau 0,4 persen.
Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) naik Rp700 ke Rp17.800, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) naik Rp575 ke Rp5.550, dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) naik Rp575 ke Rp4.000.
Saham yang melemah (top losers) antara lain PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp750 ke Rp73.550, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp450 ke Rp30.150, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp400 ke Rp41.300.
(Martin Bagya Kertiyasa)