Marak Sentimen Negatif, IHSG Turun 12 Poin

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Senin 16 April 2012 16:00 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - Belum ada sentimen positif membuat saham-saham di Asia kembali memerah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun ditutup turun 12,70 poin atau 0,31 persen ke 4.146,58.

Riset MNC Sekuritas mengungkapkan, dari Regional Market fokus investor ditujukan bagaimana kelanjutan situasi di Zona Euro khususnya Italia dan Spanyol setelah pekan lalu yield obligasi 10 tahun naik tertinggi sepanjang tahun ini.

"Investor juga ingin melihat dampak yang akan terjadi setelah Bank Sentral China mengubah band width Yuan against USD menjadi dua kali lebih lebar dari saat ini, sehingga memperbolehkan Yuan naik atau turun dari kurs tengah setiap harinya 1 persen dari sebelumnya hanya 0,5 persen," ungkap riset tersebut, Senin (16/4/2012).

Saham-saham di Asia bergerak melemah dengan indeks Shanghai turun 2,13 poin atau 0,09 persen, indeks Hang Seng turun 90,40 poin atau 0,44 persen, indeks Nikkei merosot 167,35 poin atau 1,74 persen dan indeks Straits Times terkoreksi 1,18 poin atau 0,04 persen.

IHSG mencatatkan level tertinggi 4.164,48 dengan level terendahnya 4.135,62. Indeks LQ45 nampak turun 4,69 poin atau 0,7 persen ke 707,59 demikian juga Jakarta Islamic Indeks (JII) yang melemah 4,88 poin atau 0,8 persen ke 570,61.

Sementara dari dalam negeri, investor Indonesia juga menginginkan kejelasan dari kebijakan mengenai pajak atas barang tambang dan pembatasan BBM premium untuk mobil diatas 1.300 CC jadi dilaksanakan atau tidak.

"Sehingga IHSG terkoreksi akibat kejatuhan tajam Dow Jumat lalu serta masih adanya aksi jual atas saham tambang akibat suatu tendensi pemerintah senang membuat pasar kebingungan atas kebijakan apa yang akan diterapkan," tegas riset tersebut.

Terpantau 147 saham bergerak melemah dengan 109 saham menguat dan 104 saham bergerak stagnan. Adapun nilai transaksi tercatat sebesar Rp3,543 triliun dari 4,043 miliar saham diperdagangkan, dengan aksi jual oleh investor asing sebesar Rp311,919 miliar.

Sektor IHSG terpantau mayoritas melemah dengan sektor tambang turun 8,84 poin atau 0,3 persen sementara sektor aneka industri merosot 9,49 poin atau 0,7 persen dan sektor properti anjlok 3,19 poin atau 1,3 persen. Sementara sektor keuangan mampu menguat tipis 0,57 poin atau 0,1 persen dan sektor perdagangan naik 0,71 poin atau 0,1 persen.

Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Hero Supermarket Tbk (HERO) naik Rp575 ke Rp5.550, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp550 ke Rp59.950, dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) naik Rp550 ke Rp3.975.

Saham yang melemah (top losers) antara lain PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp750 ke Rp73.550, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun Rp650 ke Rp17.250, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp650 ke Rp18.150.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya