JAKARTA - Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan laba bersih sebesar Rp265 miliar apda kuartal I-2012. Naik 64 persen dibandingkan dengan laba di periode yang sama tahun sebelumnya Rp162 miliar.
Anggota kelompok usaha properti Sinar Mas Land ini berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 800 miliar atau tumbuh solid 28,9 persen pada tiga bulan pertama 2012 dibandingkan pendapatan usaha pada periode yang sama tahun 2011 yakni Rp621 miliar.
"Kenaikan pendapatan BSDE yang merupakan ditopang oleh kenaikan pada development revenue yang memberikan kontribusi mencapai 80 persen untuk segmen perumahan, rumah toko, bangunan industri, strata title dan tanah. Sedangkan recurring revenue, atau pendapatan berkelanjutan memberikan kontribusi sebesar 20 persen," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan BSD Hermawan Wijaya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (30/4/2012).
Kinerja tersebut juga ditopang oleh semakin rendahnya beban keuangan yang turun 55 persen setelah pengembang kota mandiri terbesar tersebut melunasi Obligasi BSD II sebesar Rp600 miliar pada Oktober 2011.
“Pada kuartal I-2012 beban keuangan tercatat hanya Rp19 miliar, sedangkan posisi kas kami mencapai Rp3,7 triliun. Hal tersebut memberikan keleluasaan bagi kami untuk mencari tambahan modal dari sumber pendanaan eksternal guna ekspansi bisnis BSDE beserta anak perusahaan," tambah Hermawan.
Total kewajiban BSDE pada 2011 tercatat Rp4,53 triliun, positifnya, 62 persen dari total kewajiban tersebut merupakan uang muka dari pelanggan yang membeli produk-produk di bawah BSDE. Kewajiban tersebut akan berkurang seiring dengan penyerahan unit kepada konsumen secara tepat waktu.
Secara kinerja operasional, margin kotor meningkat sebesar 124 basis poin. Margin kotor berada pada level 62,33 persen, tertopang oleh tingginya margin pada portofolio proyek BSD City serta diversifikasi produk properti anak perusahaan baik itu perumahan, komersial maupun gedung perkantoran.
(Widi Agustian)