Inilah Senjata Hipmi Sumut Bangun Wirausaha Muda

Wahyudi Aulia Siregar, Jurnalis
Sabtu 12 Mei 2012 08:49 WIB
Ketua Hipmi Sumut Firsal Ferial Mutyara. Foto: Wahyudi Siregar/okezone
Share :

MEDAN - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumatera Utara mewujudkan program pusat incubator wirausaha, guna meningkatkan angka pertumbuhan wirausaha muda di Sumut.

Ketua Hipmi Sumut Firsal Ferial Mutyara mengatakan, melalui program "incubator" ini, Hipmi akan membangun pasar di sekitar kawasan kampus, yang para alumnus kampus itu sendiri akan melakoni aktifitas usaha perdagangan di pasar tersebut.

"Pusat Incubator Wirausaha ini, khusus kita buat untuk mendorong alumni universitas terjun ke dunia usaha. Kita pilih lokasi dekat kampus, agar pasarnya terbuka lebar lewat mahasiswa kampus itu sendiri, maupun masyarakat luas," katanya, di Medan, Jumat (11/5/2012) malam.

Dalam pasar yang akan dibangun ini, nantinya akan dipilih 200 alumnus yang akan mengisi 200 kios secara gratis. Sedangkan untuk modal, Hipmi pun kini tengah berupaya menyiapkan permodalan.

"Kiosnya gratis, bagi yang belum punya modal juga bisa kita siapkan. Tapi hanya untuk setahun, lalu kemudian pedagang yang mendapatkan kesempatan harus pindah, dan berusaha sendiri," tambahnya.

Program Pusat Incubator Wirausaha ini merupakan inisiasi Hipmi bekerjasama dengan Kementerian Koperasi yang akan memanfaatkan dana Corporate Social Responsibilty (CSR) perusahaan yang beroperasi di Sumatera Utara.

Sekadar informasi, Kementerian Koperasi mengaku siap menggulirkan dana Rp2 miliar. Sementara Hipmi telah memiliki dana sebesar Rp100 juta.

"Kementerian koperasi siap memberikan dana Rp2 miliar dalam bentuk dana bergulir, untuk setiap Hipmi daerah yang memiliki Koperasi Simpan Pinjam. Dana itu pun harus dikembalikan dalam waktu tiga tahun. Kita saat ini sudah punya modal Rp100 juta. Nantinya modal kita dan kementerian akan digabungkan, untuk disalurkan pada calon pengusaha muda. Sementara pasarnya sendiri, kita bangun dari dana CSR perusahaan," bebernya.

Firsal menambahkan, untuk modal yang diberikan pada calon pengusaha itu, nantinya akan menggunakan sistem kredit yang diterapkan perbankan, dengan dikenakan bunga. Bahkan Hipmi akan mengenakan bunga lebih tinggi, untuk membiasakan dan mengarahkan para calon pengusaha muda, ke kredit perbankan.

"Meski ini dana bergulir, tapi bunganya kita buat lebih tinggi dari bank, biar calon pengusahanya juga bankable," ucapnya lagi.

Realisasi

Konsep pelaksanaan program Pusat Incubator Wirausaha ini terus disempurnakan oleh Hipmi. Ditargetkan dalam tiga tahun ke depan setidaknya sudah ada empat pasar incubator di empat wilayah Sumatera Utara.

Saat ini, Hipmi telah mendapatkan lokasi untuk pembangunan pasar, yaitu di daerah Medan, Rantau Parapat, Kotapinang, dan Mandailing Natal. Bahkan untuk Medan ditargetkan akhir tahun ini sudah dapat dioperasikan.

"Kita sudah temukan lahan di empat kabupaten. Khusus untuk Medan rencananya akan kita realisasikan akhir tahun ini di sekitaran Jalan Pancing," jelasnya.

Adapun, telah empat perusahaan yang sudah berkomitmen untuk mendukung program perwujudan Pusat Incubator ini. Tiga di antaranya perbankan dan satu BUMN.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya