Program Listrik Masuk Desa Tingkatkan Elektrifikasi

JAKARTA - Pemerintah menyebut, program listrik masuk pedesaan (Polindes) yang dianggarakan di tahun 2011 lalu telah meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia menjadi 72,95 persen.

“Pembangunan listrik perdesaan ini telah meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia dari sebesar 67,2 persen pada 2010 menjadi 72,95 persen pada tahun 2011,” ujar Sekjen ESDM Waryono seoerti dikutip dalam situs resmi Kementerian ESDM, Senin (14/5/2012).

Waryono menuturkan, secara nasional Prolisdes telah  menyerap anggaran APBN Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp2,963 triliun, atau 93,39 persen dengan pagu DIPA sebesar Rp3,173 triliun.

“Pagu DIPA satker Lisdes Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp2,548 triliun,” lanjutnya.

Keberhasilan program ini, lanjutnya, telah memberikan tambahan output Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sebesar 9.059 kilo meter sirkuit (Kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sebesar 8.810 Kms dan Gardu Distribusi sebesar 372 mega volt ampere (MVA). Di Bali sendiri, pada tahun 2011 telah dibangun gardu distribusi sebanyak 155 unit, JTM 87 Kms dan JTR sepanjang 178 Kms, sehingga rasio elektrifikasi di Provinsi Bali sudah mencapai 69 persen saat ini.

(Widi Agustian)