Indosat Tawarkan Obligasi & Sukuk Senilai Rp2,5 Triliun

Widi Agustian, Jurnalis
Senin 28 Mei 2012 09:13 WIB
Logo Indosat. (Foto: Indosat)
Share :

JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) melakukan penawaran umum obligasi dengan nilai mencapai Rp2,5 triliun. Obligasi ini terdiri dari obligasi Indosat VIII sebesar R2 triliun dan sukuk ijarah V senilai Rp500 miliar.

Demikian disampaikan perseroan dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan di Jakarta, Senin (28/5/2012).

Obligasi VIII ini dibagi dalam dua seri. Seri A bertenor tujuh tahun, sementara seri B berjangka waktu 10 tahun. Sementara jangka waktu sukuk ijarah V adalah tujuh tahun.

Obligasi ini mendapat peringkat AA+ dari Pefindo. Sementara peringkat sukuk ijarahnya adalah idAA+(sy). Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah Mandiri Sekuritas, DBS Vickers Securities Indonesia, HSBC Securities Indonesia, Danareksa Sekuritas dan Standard Chartered Securities Indonesia. Sementara wali amanat adalah BRI.

Masa penawaran awal obligasi ini adalah 29 Mei-8 Juni 2012. Tanggal efektif pada 18 Juni, penawaran umum pada 20-22 Juni, penjatahan pada 25 Juni dan pencatatan di BEI pada 28 Juni.

Sebanyak 65 persen dari dana hasil surat utang ini  akan digunakan untuk pembayaran lisensi jaringan kepada pemerintah , yaitu pembayaran hak penggunaan izin pita spektrum radio (IPSFR) penyelenggaran jaringan bergerak selular di frekuensi radio 800 mhz, 900 mhz dan 1.800 mhz untuk periode 15 Desember 2012-14 Desember 2013.

Sementara lisensi untuk jaringan tersebut berjangka waktu selama 10 tahun dan dapat diperpanjang untuk 10 tahun berikutnya. Pembayaran lisensi ini dilakukan tiap tahun. Lalu sekira 25 persen akan digunakan untuk pembelian base station subsystem untuk menambah kapasitas di area dengan trafik tinggi dan memperluas jaringan. Lalu sisanya sebesar 10 persen akan digunakan untuk melaksanakan opsi beli atas obligasi Indosat II tahun 2002 seri B sebesar Rp200 miliar.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya