JAKARTA - PT Bisi Internasional Tbk (BISI) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp33,2 miliar yang akan digunakan sepanjang 2012.
"Capex itu salah satunya untuk perubahan mesin pemanas. Intinya, mesin yang biasanya pakai solar akan beralih menggunakan batu bara," kata Direktur Utama BISI Jemmy Eka Putra, saat paparan publik di Hotel JW Marriot, Jakarta, Senin (28/5/2012).
Pergantian bahan bakar mesin tersebut, menurutnya, akan meningkatkan efisiensi perusahaan. Yang tidak kalah penting, dengan perubahan itu, akan mengurangi ongkos produksi yang dikeluarkan perusahaan. "Kalau dananya, untuk capex itu semuanya berasal dari kas internal," katanya singkat.
Selanjutnya, saat dikonfirmasi mengenai berapa jumlah utang yang jatuh tempo tahun ini, Jemmy memastikan tidak ada tunggakan utang jangka pendek tahun ini. Malahan, perseroan masih memiliki fasilitas kredit dari sebuah bank pemerintah yang hingga kini belum dicairkan.
"Kita ada fasilitas kredit dari Bank Mandiri jumlahnya Rp250 miliar. Tapi hingga hari ini belum dicairkan, karena akan digunakan untuk cadangan. Utang jangka pendek kita nol, tidak ada," tandasnya.
(Widi Agustian)