MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Sentimen negatif yang terjadi beberapa pekan belakangan nampak mulai mereda. Saham-saham di Asia yang menguat membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 36,48 poin atau 0,44 persen.
Setelah sempat terpuruk dalam beberapa waktu lalu, IHSG pun melaju kencang bahkan menjadi indeks paling dengan kenaikan paling tinggi di Asia. Terpantau pada pukul 09.35 waktu JATS IHSG melonjak 68,68 poin atau 1,88 persen ke 3.723,26.
Sementara di Asia, indeks kompak menguat dengan indeks Sahnghai naik 9,31 poin atau 0,40 persen, indeks Hang Seng melonjak 159,24 poin atau 0,88 persen, indeks Nikkei melaju 41,49 poin atau 0,50 persen, dan indeks Straits Times menguat 23,29 poin atau 0,86 persen.
Mengawali perdangan pagi ini, IHSG dibuka dengan 138 saham menguat, delapan saham melemah dan 29 saham bergerak stagnan. IHSG mencatatkan transaksi sebesar Rp251,773 miliar dengan 182,385 juta lembar saham diperdagangkan. Selain itu, aksi jual asing masih mewarnai perdagangan sebesar Rp48,954 miliar.
Samuel Sekuritas dalam risetnya memaparkan, IHSG dibuka menguat seiring mulai terbatasnya sentimen negatif hari ini. Secara valuasi relatif sangat murah dengan PE forward IHSG telah turun mencapai level 11,9 kali.
"Beberapa sektor yang kemarin terkoreksi signifikan seperti mining, semen dan banking diperkirakan akan mengalami technical rebound hari ini," ungkap riset tersebut Selasa (5/6/2012).
Indeks LQ45 tercatat menguat 11,65 poin atau 1,9 persen ke 627,37, Jakarta Islamic Indeks (JII) menguat 9,14 poin atau 1,8 persen, dan indeks IDX30 melonjak 5,77 poin atau 1,9 persen ke 326,99.
Semua sektor kompak menguat, dengan sektor tambang naik 30,44 poin atau 1,6 persen, sektor aneka industri naik 30,83 poin atau 2,7 persen, sektor properti naik 4,64 poin atau 1,8 persen dan sektor perdagangan menguat 7,31 poin atau 1,2 persen.
Saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp550 ke Rp55.950, PT Astra Agro Lesatari Tbk (AALI) naik Rp500 ke Rp19.700, dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) naik Rp350 ke Rp5.250.
Saham yang melemah (top losers), antara lain PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) turun Rp225 ke Rp4.125, PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) turun Rp50 ke Rp5.450, dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) turun Rp50 ke Rp5.100.
(Martin Bagya Kertiyasa)