Anggaran TNI dan Polri Akan Ditambah

R Ghita Intan Permatasari, Jurnalis
Jum'at 08 Juni 2012 14:05 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - Pemerintah akan memberikan tambahan anggaran akibat beralihnya Bahan Bakar Minyak (BBM) ke BBM nonsubsidi bagi TNI/Polri. Pertimbangannya, kegiatan operasional tersebut memang membutuhkan bahan bakar ekstra.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, karena tugas khusus Polri yang harus melakukan patroli demi keamanan masyarakat, maka BBM yang digunakan tidak bisa dikurangi. Oleh karena itu, demi melaksanakan tugas tersebut, maka biaya yang dikeluarkan untuk BBM harus ditambah.

"Itu kan masuk akal. Tentu operasional kelautan perbatasan itu sesuatu yang penting dilakukan, karena alat seperti kapal pesawat terbang, memang itu yang digunakan," jelas Hatta kala ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (8/6/2012).

Meski demikian, mekanisme penghematan masih bisa dilakukan dilingkungan instansi pemerintahan tersebut. "Tetapi kalau untuk ke kantor saja itu bisa dilakukan (penghematan)," paparnya.

Dia menambahkan, untuk kementerian lembaga (K/L) lainnya tidak akan ada tambahan anggaran untuk program pengalihan BBM subsidi ke nonsubsidi. "Percayalah, kalau kita punya niat selalu tersedia ruang untuk lakukan itu," tegas dia.

"Tapi kalau tidak ada niat, ya berpikirnya selalu mencari jalan gampang. Seperti tambah anggaran dong, karena tidak mau lakukan perubahan pola hidup," tambah dia.

Sekadar informasi, Kadiv Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution mengatakan, pihaknya selalu mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan dari kepala sampai bawah dijatahi tujuh liter.

Saud menambahkan, bila pemerintah menginstruksikan jajaran Polri menggunakan BBM nonsubsidi, artinya perlu adanya penambahan atau penyesuaian anggaran. "Karena selama ini anggaran yang ada untuk subsidi premium," kata Saud.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya