China-Bali Jajaki Kerjasama Kerajinan Tangan

Rohmat, Jurnalis
Jum'at 22 Juni 2012 16:29 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

DENPASAR - Provinsi Hanian, China dan Bali melakukan penjajakan untuk kerjasama dalam mengembangkan sektor pariwisata dan perdagangan. Kerjasama ini, terutama difokuskan pada hasil kerajinan.

Menurut Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Ayu Pastika, delegasi dari China, yakni Kepala Dinas Pariwisata Hainan, Chen Yoo, mengatakan tertarik bekerja sama dengan Provinsi Bali karena hasil kerajinan dari Pulau Dewata yang dinilai bagus dan unik.

"Pengusaha Hainan tertarik hasil kerajinan Bali sehingga banyak membeli kerajinan di sini. Bahkan mereka ingin belajar membuat hasil kerajinan Bali," ungkap Ayu Pastika di Taman Budaya, Denpasar, Jumat (22/6/2012).

Menurut dia, pihak China juga tertarik melihat proses produksi kerajinan souvenir Bali yang rencananya akan diekspor ke provinsi tersebut. Dalam tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengungkapkan Gubernur Hainan sebelumnya telah beberapa kali melakukan pembicaraan kerjasama antarprovinsi (sister province).

Dia menjelaskan, dilihat dari letak geografis pulau Hainan yang berada di selatannya China, sehingga iklim tropisnya cocok untuk pengembangan pariwisata.
Hal ini tidak jauh berbeda dengan kondisi di Bali sebagaimana pengembangan wisata Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE) di Hainan.

Selain pariwisata, Hainan telah mengembangkan sektor pertanian yang bertumpu pada produk hortikultura. "Kerjasama nantinya diharapkan akan bersifat saling menguntungkan satu sama lain, baik di bidang pariwisata dan perdagangan terutama hasil kerajinan," harap Pastika.

Provinsi Hainan dengan luasan mencapai 35.000 km2 merupakan provinsi terkecil di China dan mulai 2020, Hainan akan diplot menjadi tempat wisata kelas dunia seperti Bali dan Hawai.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya