JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menguat pada awal perdagangan kemarin. Namun, IHSG malah balik arah dan ditutup melemah 47,29 poin atau 1,2 persen dan kembali ke level 3.800.
Analis Indosurya Asset Management, Reza Priyambada, memperkirakan IHSG akan berada pada support 3.850-3.875 dan resistance 3.902-3.912. Menurutnya, saat ini IHSG membentuk pola bearish engulfing dimana sebelumnya membentuk pola double spinning.
"Posisi candle masih di atas middle bollinger bands. MACD masih bergerak naik terbatas, dengan histogram positif yang mendatar," ungkap dia seperti dikutip dalam risetnya di Jakarta, Jumat (29/6/2012).
Reza menjelaskan, dari pola candle yang terbentuk IHSG gagal mempertahankan peluang kenaikan lebih lanjut sehingga berpeluang kembali ke zona merah. Saat ini pergerakan saham-saham tengah menunggu hasil pertemuan para petinggi Eropa.
Sentimen datang terutama dari ekspektasi pertemuan KTT Uni Eropa dan rilis data ekonomi yang kurang baik maka IHSG akan mengkonfirmasi pelemahan lebih lanjut. "Tetapi, bila sebaliknya maka pelemahan yang terjadi kemungkinan masih dapat ditahan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, IHSG, pada akhir perdagangan Kamis turun 47,29 poin atau 1,2 persen ke 3.887,58. Sementara LQ45 turun 9,8 poin atau 1,5 persen ke 662,72.
Sektor pendukung indeks saham kompak melemah. Sektor perkebunan turun 6,3 poin atau 0,3 persen, sektor tambang turun 52,3 poin atau 2,6 persen dan sektor keuangan 2,2 poin atau 0,5 persen.
Nilai transaksi tercatat Rp6,94 triliun dengan volume sebesar 9,03 miliar lembar saham. Sebanyak 202 saham melemah, 66 saham menguat, dan 78 saham stagnan.
(Martin Bagya Kertiyasa)