JAKARTA - PT Tifa Finance Tbk (TIFA) mendapatkan pinjaman sebesar Rp125 mmiliar dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Pinjaman itu akan digunakan sebagai modal kerja.
"Perseroan telah menandatangani perjanjian klredit modal kerja dengan Bank mandiri sebesar Rp125 miliar," kata Cirporate Secretary TIFA Ester Gunawan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (29/7/2012).
Jangan waktu penarikan pinjaman itu terhitung mulai tanggal penandatangan perjanjian kredit sampai dengan 22 Agustus 2013. Sementara jangka waktu angsuran maksimal 36 bulan sejak tanggal penarikan kredit piutang.
Kepemilikan saham Tifa Finance terdiri dari PT Dwi Satrya Utama (38,61 persen), Tan Chong Credit Pte Ltd (35,64 persen), dan publik (25,75 persen).
Emiten pembiayaan itu meraup pendapatan laba bersih sebesar Rp11,46 miliar selama tiga bulan pertama 2012 atau tumbuh 58,28 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp7,24 miliar.
Pertumbuhan laba bersih ditopang oleh kenaikan pendapatan yang bersumber dari segmen sewa pembiayaan (pembiayaan alat berat/leasing). Pendapatan Tifa Finance mencapai Rp43,10 miliar, naik 47,4 persen dari Rp29,24 miliar per Maret 2011
(Widi Agustian)