JAKARTA - Masih fluktuatifnya pergerakan rupiah disinyalir pasar keuangan di Indonesia masih belum maju dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
Direktur Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Hendar menjelaskan, diperlukan suatu komite nasional pendalaman pasar uang agar pasar keuangan di Indonesia dapat berkembang dengan baik.
"Diperlukan suatu kebersamaan baik di otoritas pasar uang dan capital market agar ke depannya baik pasar keuangan atau capital market dapat berjalan dengan baik," ungkapnya, kala ditemui dalam Talkshow "Pendalaman Pasar Mata Uang Asing di Indonesia: Peluang dan Tantangan," di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Selasa (31/7/2012).
Hendar melanjutkan, ke depannya BI Indonesia akan lebih peduli dalam pengembangan pasar keuangan di Indonesia. Selain itu, dirinya menilai pasar valas di Indonesia juga masih sangat dangkal.
"Oleh karena itu pendalaman pasar uang ini diperlukan agar ke depannya dapat tercipta pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjadi stabil. Mudah-mudahan jika pasar uang bisa dikembangkan, volatilitasnya rupiah ke depan dapat berkurang," pungkasnya.