Industri Reksa Dana Lesu, Ini Alasannya

Yuni Astutik, Jurnalis
Kamis 02 Agustus 2012 15:29 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - PT Schroder Investment Management Indonesia mengungkapkan jika industri reksa dana lesu. Hal itu terlihat dari pergerakannya akhir tahun lalu sampai saat ini.

"Industri reksa dana almost flat sejak akhir tahun sampai sekarang. Menurut saya ada kecenderungan orang berhati-hati," kata Presdir PT Schroder Investment Management Indonesia, Michael T Tjoajadi saat berdiskusi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (2/8/2012).

Hal tersebut erat kaitannya dengan kondisi di Eropa yang saat ini sedang dilanda krisis ekonomi. Hal tersbutlah yang membuat sejumlah investor berhati-hati untuk berinvestasi.
"Investor berhati-hati untuk melakukan investasi yang lebih agresif di reksa dana," ungkapnya.

Dia mengaku, kondisi pasar juga terpantau sepi, imbas dari krisis yang terjadi di Eropa. Namun, sepinya pasar tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia. "Kondisi global juga turun, karena pasar tidak menentu, Indonesia juga kena imbas," tuturnya.

Namun menurutnya, lesunya capital market global maupun regional menjadi peluang bagi capital market Indonesia untuk mempersiapkan diri menyambut masuknya aliran dana asing dengan cara meningkatkan likuiditas pasar.

"Peningkatan likuiditas pasar ada beberapa caranya seperti dengan memperbanyak Initial Public Offering (IPO), right issue atau peningkatan porsi pemegang saham publik," tandasnya.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya