Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Reksa Dana Sepak Bola Jadi Terobosan Pendanaan Masa Depan Timnas Indonesia

Nabillah Syidah , Jurnalis-Kamis, 27 Februari 2025 |18:21 WIB
Reksa Dana Sepak Bola Jadi Terobosan Pendanaan Masa Depan Timnas Indonesia
Reksa Dana Sepak Bola Jadi Terobosan Pendanaan Masa Depan Timnas Indonesia (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menegaskan bahwa sepak bola bukan hanya soal prestasi di lapangan, tetapi juga tentang menciptakan nilai tambah bagi ekonomi dan masyarakat.

Dalam keynote-nya saat peluncuran Reksa Dana Sepak Bola Merah Putih, Erick menekankan pentingnya membangun sistem pendanaan yang berkelanjutan untuk sepak bola Indonesia.

1. Yayasan Sepak Bola Indonesia dan Kepedulian terhadap Mantan Pemain

Dalam upaya menciptakan ekosistem yang lebih baik, PSSI telah melakukan berbagai terobosan, salah satunya dengan mendirikan Yayasan Sepak Bola Indonesia. Yayasan ini memiliki dua program utama yang bertujuan untuk membantu para pemain tim nasional dan generasi muda sepak bola Indonesia. Salah satu fokusnya adalah mendata serta memberikan bantuan bagi para mantan pemain tim nasional yang jumlahnya mencapai 240 orang.

"Membuat Yayasan waktu itu sama tim juga, dimana Yayasan ini punya dua program. Satu, mendata semua para pemain tim nasional yang jumlahnya kurang lebih 240. Dari situ kita lihat mana yang mampu, mana yang tidak mampu. Yang tidak mampu, paling tidak kita bantu asuransi," jelas Erick.

2. Edukasi Keuangan bagi Pemain Sepak Bola

Selain itu, PSSI juga mulai mengembangkan program edukasi keuangan bagi pemain muda, mengingat bahwa 90 persen atlet nasional mengalami kesulitan finansial setelah pensiun dari sepak bola. Erick menegaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk melindungi masa depan pemain agar tidak mengalami kesulitan ekonomi setelah gantung sepatu.

3. Reksa Dana Bola Merah Putih: Solusi Investasi Berkelanjutan

Sebagai solusi investasi yang berkelanjutan, Reksa Dana Bola Merah Putih dihadirkan untuk memberikan manfaat ganda, yaitu keuntungan bagi para pemegang unit sekaligus kontribusi bagi perkembangan sepak bola nasional.

Dana yang terkumpul dari investasi ini akan digunakan untuk berbagai program strategis, seperti pembangunan training center dengan kapasitas 5.000 penonton, pembiayaan tim nasional di berbagai kelompok umur, hingga beasiswa dan program pengiriman pemain ke luar negeri guna meningkatkan kualitas individu.

"Ini salah satu kenapa reksa dana ini kita lakukan. Ya pasti nanti ada cekongan-cekongan. Kok yang dikirim cuma dia, bukan ini. Biasa. Kita punya database dan strategi," ungkap Erick, menanggapi kemungkinan kontroversi terkait pemilihan pemain yang akan dikirim ke luar negeri.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement