Bakrie Telecom: Sinergikan 2 Perusahaan Itu Tidak Mudah

Rizkie Fauzian, Jurnalis
Senin 06 Agustus 2012 20:56 WIB
Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
Share :

JAKARTA - Rencana operasional PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) dengan Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) dalam menjalin kerjasama belum juga terselesaikan.

Saat ditanya perihal rencana tersebut, Direktur Corporate Services BTEL Rakhmat Junaidi mengatakan bahwa hal tersebut masih dalam proses pembicaraan dengan kedua belah pihak.

"Semua itu perlu proses, bagaimana menyinergikan kedua perusahaan itu tidak mudah," ungkapnya di Jakarta, Senin (6/8/2012).

Kendati demikian, Rakhmat menambahkan secara administrasi perjanjian tersebut sudah terselesaikan, namun menyinergikan itu yang membutuhkan waktu lama. Sebelumnya, BTEL telah melangsungkan proses akuisis terhadap STI beberapa waktu lalu. BTEL bersama STI akan menjadi satu payung perusahaan.

Kedua perusahaan telah menyetujui untuk melakukan non prempetive rights issue 10 persen dari saham yang ada atau senilai minimum Rp754 miliar. STI dalam hal ini juga melakukan pembelian.

Sebagai informasi, penerbitan right issue 25 persen digunakan untuk membayar obligasi jatuh tempo sebelum September. Kemudian 25 persen lagi akan digunakan untuk akuisisi 35 persen saham STI senilai Rp198 miliar. Sedangkan sisanya yang 50 persen akan disiapkan untuk working capital.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya