BP Migas Setujui 12 Rencana Pengembangan Lapangan Migas

Gina Nur Maftuhah, Jurnalis
Rabu 15 Agustus 2012 14:21 WIB
Logo: BP Migas
Share :

JAKARTA - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyetujui 12 rencana pengembangan lapangan migas dengan estimasi investasi mencapai sekira USD830 juta.

Deputi Perencanaan BP Migas Widhyawan Prawiraatmadja menyebut proyek-proyek ini diharapkan bisa mulai berproduksi (onstream) dari 2012-2014 mendatang sehingga puncak produksinya bisa menghasilkan minyak dan kondensat sebesar 14 ribu barel per hari (BOPD) serta gas sebesar 150 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

"Dari awal 2012 hingga 10 Agustus 2012, BP Migas telah menyetujui 12 rencana pengembangan. Kami berharap semua pihak bisa mendukung proyek-proyek ini sehingga bisa segera memberikan kontribusi bagi produksi migas nasional," ujar Widhyawan dikutip dari laman resmi BP Migas, Rabu (15/8/2012).

Widyawan menyebut, rencana pengembangan yang disetujui BP Migas adalah revisi Plan of Development (POD) pertama Lapangan Kepodang dengan operator Petronas Carigali Muriah Ltd dan POD Lapangan Sapi Phase-2 dengan operator Chevron Indonesia Company.

Lapangan Kepodang merupakan bagian dari Blok Muriah. Lapangan gas ini diperkirakan akan mulai onstream pada kuartal kedua 2015 dengan estimasi laju produksi puncak mencapai 116 MMSCFD.

"Pengembangan lapangan ini diperkirakan akan membutuhkan investasi sebesar USD545 juta yang terdiri atas USD159,7 juta untuk pemboran dan USD385,3 juta untuk fasilitas dan konstruksi," tambah dia.

Sedangkan Lapangan Sapi yang dikembangkan oleh Chevron Indonesia Company, dijelaskannya, merupakan bagian dari Blok East Kalimantan. Pengembangan tahap kedua (Phase 2) dari lapangan ini diharapkan bisa onstream tahun ini dengan estimasi laju produksi puncak mencapai 266 BOPD untuk minyak dan kondensat dan 7,29 MMSCFD untuk gas dan 153 MMSCFD untuk LPG.

"Proyek ini diperkirakan akan membutuhkan investasi sebesar USD157,54 juta," jelas dia.

Sampai saat ini, BP Migas sudah menerima 39 usulan POD. Dari usulan yang masuk tersebut, 12 usulan sudah disetujui dan lima usulan dikembalikan serta 22 usulan sedang dalam proses.

"Kami memprioritaskan untuk segera membuat keputusan untuk usulan-usulan yang sedang dalam proses ini," tandas Widhyawan. (gna)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya