JAKARTA - PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) melalui anak usahanya, PT Maiska Bhumi Semesta (MBS) meraih fasilitas kredit investasi kebun inti dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sebesar Rp336 miliar.
"Plafon kredit terdiri dari fasilitas kebun inti pokok sebesar Rp292 miliar dan fasilitas kredit inti IDC sebesar Rp44 miliar," kata Presiden Direktur Immanuel Sutarto dalam laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (15/8/2012).
Tujuan penggunaan dana kredit itu adalah untuk pembangunan kebun kelapa sawit seluar 8.400 hektare (ha) di Kecamatan Sengat Temila, Mandor, Menjalin, Sompak dan Mempawah Hulu Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Jangka waktu fasilitas pinjaman ini adalah 12 tahun, termasuk grace periode kebun inti pokok dan kebun inti IDC selama lima tahun, terhitung sejak penandatangan akad kredit.
Untuk itu, agunan kredit yang dijaminkan perseroan ke BRI antara lain tanah perkebunan status kadasteral seluas 9.730 ha, tanaman kelapa sawit berikut infrastruktur kebun seluas 8,400 ha, kantor, rumah karyawan, gudang dan workshop, alat berat pertanian, 100 persen gadai saham atas nama Eterindo di MBS dan corporate guarante dari Eterindo.
(Widi Agustian)