JAKARTA - Adanya tren penurunan harga komoditas karet dunia dalam beberapa bulan belakangan ini, membuat ketiga negara pengekspor karet terbesar di dunia yaitu Thailand, Indonesia dan Malaysia mengurangi volume ekspornya.
"Kita sudah sepakat dengan Malaysia dan Thailand mengenai trigger harga yaitu di USD2,8 per ton," Ungkap Menteri Perdagangan Gita Wirjawan seusai upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus, di Kementerian Perdagangan, Jakarta (17/8/2012).
Gita mengatakan, penurunan ekspor yang akan dilakukan adalah sebanyak 10 persen di ketiga negara. Artinya sebanyak 300 ribu ton untuk ketiga negara.
"Rata-rata 100 ribu-an ton per negara dengan catatan rata-rata produksinya satu jutaan ton," tukas Gita.
Upaya menstabilkan harga karet tersebut menurut Gita semestinya bisa membuahkan kesejahteraan bagi para petani karet. "Petani karet harus tetap kesejahteraannya diperhatikan," pungkas Gita. (nia)
(Rani Hardjanti)