Potensial Loss Pembebasan BM Kedelai Capai Rp300 M

Fakhri Rezy, Jurnalis
Minggu 19 Agustus 2012 15:02 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - Pembebasan bea masuk untuk bahan pangan jenis kedelai akan membuat Indonesia kehilangan penerimaan. Adapun kerugian akibat pembebasan BM kedelai ini, diperkirakan mencapai Rp300 miliar.

"Apabila aturan bea masuk kedelai sebesar nol persen diberlakukan mulai dari Agustus-Desember, maka kita akan kehilangan penerimaan sekitar Rp300 miliar," ujar Dirjen Bea Cukai, Agung Kuswandono, di Open House kementerian di Kompleks Widya Candra, Jakarta, Minggu (19/8/2012).

Dia menjelaskan, revisi aturan BM kedelai ini telah diajukan ke Kementerian Keuangan. Dalam aturan ini, BM kedelai diturunkan dari lima persen menjadi nol persen. "Sekarang aturannya telah ada di Badan Kebijakan Fiskal (BKF)," ujar Agung.

Agung menambahkan, aturan itu seharusnya akan diberlakukan pada bulan ini, tetapi agung menduga efektif akan belaku awal september.

Sebelumnya, Menteri Koodinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan, saat ini Indonesia memerlukan kedelai sejumlah 2,2 juta ton. Saat ini, produksi dari dalam negeri sudah memenuhi 700 ribu ton lebih. "Jadi maksimum impor paling satu juta

Dengan dibebaskannya BM ini, pemerintah berharap para pedagang dapat menurunkan harga juga kedelai sesuai dengan bea masuk tersebut. Selain itu, rapat tersebut juga membahas untuk memfasilitasi koperasi dari para pengrajin tahu tempe untuk mengimpor langsung.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya