Hatta Minta Royalti Freeport Lebih dari 3%

Fakhri Rezy, Jurnalis
Kamis 23 Agustus 2012 13:18 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - Pemerintah tetap konsisten untuk merenegosiasi kontrak dengan beberapa Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS). Salah satu KKKS yang diajak berunding adalah PT Freeport Indonesia.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, mengatakan akan bertemu dengan presiden Freeport hari ini. Dalam agendanya dengan Pihak Freeport, Hatta mengatakan ada lima poin yang akan dibahas.

"Hari ini presdir Freeport menemui saya, pertama berlebaran dulu itu sudah pasti, karena baru ketemu sekarang dengan presdir freeport, Yang kedua, itu freeport kita meminta 5 hal yang dibicarakan," ujar Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa, di kantornya Kementerian Perekonomian, Jakarta, Kamis (23/8/2012).

Hatta menjelaskan, lima poin tersebut, antara lain mengembalikan sebagian lahannya. Kedua, adalah pengaturan royalti, ketiga masalah smelter, Keempat divestasi saham, dan terakhir local contain yang harus ditingkatkan. "Untuk Royalty, Undang-undang kita mengatur royalty kita sekira tiga persen, tapi saya mau lebih, Walaupun UU maunya tiga persen, saya mau lebih," ujar Hatta.

Menurutnya, saat ini royalti hanya sekira satu persen. Meski begitu, pihak Freeport siap memberikan royalti sesuai dengan UU. "saya ingin lebih dari itu, nah itu sedang dirundingkan," tegas dia.

Hatta menambahkan, pada prinsipnya pihak Freeport telah siap akan lima poin tersebut, dan hal ini akan dibicarakan lebih lanjut. "Untuk Smelter bersedia, tapi harus lebih distudi bersama. Sedangkan divestasi bersedia tapi syarat akan dibicarakan," ujar Hatta.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya