BCA Lebih Pilih Punya Perusahaan Asuransi Sendiri

R Ghita Intan Permatasari, Jurnalis
Senin 27 Agustus 2012 11:47 WIB
Logo Bank BCA. (Foto: Situs BCA)
Share :

JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membatalkan joint venture ataupun akuisisi perusahaan asuransi. BCA lebih memilih membuat sendiri perusahaan asuransi melalui anak perusahaannya.

"Jadinya bikin sendiri saja, lebih enak bikin. Jadi saya tidak direcokin asuransi, soalnya semuanya mau masuk," ungkap Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja, kala ditemui saat halal bihalal di Gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta, Senin (27/8/2012).

Diberitakan sebelumnya, perseroan sempat mempunyai dua skema dalam pembentukan perusahaan asuransi ini. Dua skema tersebut, yaitu membuat sendiri ataupun melakukan joint venture dengan perusahaan asuransi yang sudah ada.

Lebih lanjut Jahja mengungkapkan, perusahaan asuransi jiwa tersebut akan dibentuk di bawah anak usaha BCA yang bergerak di sektor sekuritas. Untuk modal awal pembentukan asuransi jiwa ini, BBCA menyiapkan modal awal sebesar Rp70 miliar yang nantinya dapat ditingkatkan menjadi Rp100 miliar. Produk yang akan dijual berupa produk-produk term insurance, hospital, dan medical.

"Kamu juga jajaki bank insurance juga. Nanti kerjasama dengan BCA, di mana depositonya nanti di BCA dan dapat asuransi jiwa ini," paparnya.

Dia berharap pembentukan bisnis asuransi ini bisa berjalan paralel dengan restrukturisasi manajemen di perusahaan sekuritas yang tahun lalu sudah diakuisisi BCA.

Menurutnya, pada akhir tahun ini, PT Dinamika Usaha Jaya Securities (perusahaan asuransi yang diakuisisi BCA) akan diubah namanya menjadi PT BCA Sekuritas. Selanjutnya BCA pun berniat menyuntikan modal segar ke sekuritasnya ini sebesar Rp100 miliar.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya