JAKARTA - Indonesia akan membawa kekhawatiran terhadap penyelesaian konflik Timur Tengah yang dapat mempengaruhi harga minyak dunia dalam pertemuan APEC di Moskow, Rusia akhir minggu ini.
"Pertemuan tahun ini diharapkan dapat mendapatkan solusi yang terbaik guna menyelesaikan permasalahan.Diutamakan bagaimana gencatan senjata karena kalau itu terjadi perselisihan akan menyengsarakan masyarakat Suriah," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo, usai sidang paripurna, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2012).
Menurut Agus, konflik di Suriah sangat merugikan negara-negara lain di dunia dalam sektor ekonomi. Khususnya negara berkembang yang sangat bergantung akan komoditas tersebut.
"Karena harga-harga energi yang tinggi itu membuat kemiskinan di dunia meningkat," tambahnya.
Selain itu, Agus menambahkan, nantinya perwakilan dari Indonesia juga akan membahas mengenai perkembangan ekonomi dunia.
"Nanti ada pembahasan terkait ekonomi dunia, pembahasan terkait energi, pangan, finansial inclusion," pungkasnya.