Melemah, Rupiah Semakin Dekati Rp9.600

JAKARTA - Nilai tukar rupiah bergerak melemah seiring dengan naiknya permintaan dolar Amerika Serikat (AS)  di dalam negeri. Rupiah pun semakin mendekati Rp9.600 per USD.

Research & Analysis Treasury Planning & Development BNI Raditya Ariwibowo menjelaskan, rupiah melemah seiring dengan NDF market satu bulan untuk pasar offshore yang dibuka naik di level Rp9.655-Rp9.669 per USD turut menopang ekskalasi dolar di pasar domestik.

Di sisi lain, adanya rilis data PDB AS kuartal kedua semalam, di mana lebih baik dari sebelumnya (1,7 persen vs 1,5 persen) diperkirakan turut menopang dolar AS pada hari ini.

"Tingginya konsumsi dalam negeri mendorong peningkatan impor menjelang akhir bulan diprediksi akan mendorong kenaikan permintaan suplai dolar," jelas dia dalam risetnya, Kamis (30/8/2012).

Rupiah, pada akhir perdagangan Kamis (30/8/2012) melemah ke Rp9.573 per USD dibandingkan periode perdagangan hari sebelumnya yang ada di Rp9.553. Menurut Bloomberg, rupiah ada di posisi Rp9.545 per USD.

Sementara menurut yahoofinance, rupiah berada di level Rp9.535 per USD. Di mana kisaran perdagangan harian ada di Rp9.562-Rp9.592 per USD.

(Widi Agustian)