JAKARTA - Nilai tukar rupiah bergerak menguat pada perdagangan akhir pekan ini. Alhasil, rupiah batal menembus level Rp9.600 per USD, rupiah pun bertengger di level Rp9.560.
Research & Analysis Treasury Planning & Development BNI Raditya Ariwibowo menjelaskan, NDF market satu bulan untuk pasar offshore yang dibuka turun di level Rp9.633-Rp9.647 dibanding level pembukaan kemarin diperkirakan turut meredam tekanan dolar di pasar domestik hari ini.
Selanjutnya, adanya rilis data jobless claim AS semalam yang meningkat dari ekspektasi turut mendorong risk aversion di pasar. Tingginya konsumsi dalam negeri mendorong peningkatan impor khususnya oleh perusahan minyak menjelang akhir bulan diprediksi akan masih mengekskalasi pergerakan dolar terhadap rupiah hari ini.
Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) Jumat (31/8/2012) menguat ke Rp9.560 per USD dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp9.573. Menurut Bloomberg, rupiah ada di level Rp9.573.
Sementara menurut yahoofinance, rupiah malah berada pada posisi Rp9.545 per USD. Adapun kisaran perdagangan rupiah ada di level Rp9.572-Rp9.587.
(Widi Agustian)