Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Klaim Sudah Antisipasi Pelemahan Rupiah

R Ghita Intan Permatasari , Jurnalis-Jum'at, 31 Agustus 2012 |13:56 WIB
BI Klaim Sudah Antisipasi Pelemahan Rupiah
Gubernur BI Darmin Nasution. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Meskipun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah, Bank Indonesia (BI) mengklaim telah melakukan antisipasi agar rupiah tidak terlalu anjlok secara signifikan.

Gubernur BI Darmin Nasution menjelaskan, kondisi rupiah pada akhir-akhir ini memang akan berfluktuasi tergantung kondisi perekonomian global.

"Tapi pelemahan rupiah ini jangan dianggap cuma rupiah melemah tapi dolar AS-nya yang menguat," ungkapnya kala ditemui, di kantor BI Jakarta, Jumat (31/8/2012).

Darmin melanjutkan bahwa pelemahan rupiah ini bukanlah sesuatu yang akan terjadi dalam jangka panjang. Namun akan terus berfluktuasi tergantung kondisi.

Meski begitu bila dilihat secara fundamental ekonomi di Indonesia, seharusnya nilai tukar rupiah cenderung menguat.

"Yang penting BI akan tetap menjaga fundamental ekonomi jangan terlalu cepat turunnya. Kita akan selalu lihat indikatornya seperti inflasi, neraca pembayaran dan sebagainya," paparnya.

Sekadar informasi, nilai tukar Rupiah berdasarkan kurs tengah BI pada posisi Kamis (30/8/2012) sempat mendekati ke posisi Rp9.600 per USD yaitu parkir di level Rp9.573 per USD.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement