JAKARTA - Sempat dibuka melemah pada awal perdagangan tadi pagi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di jalur hijau. IHSG ditutup menguat 57,62 poin atau 1,42 persen ke 4.117,95.
Di sisi lain, indeks Asia bergerak dua arah, dengan indeks Hang Seng naik 76,64 persen atau 0,39 persen, indeks Straits Times turun tipis 5,02 poin atau 0,17 persen, dan indeks Nikkei turun 56,02 poin atau 0,63 persen. Sementara indeks Shanghai menguat 11,63 poin atau 0,57 persen.
Analis Equator Sekuritas Gina Nasution mengatakan, melemahnya IHSG pada pembukaan pagi tadi lantaran regional mengalami pelemahan. Pelemahan ini, merespons keputusan dari pidato Bernanke yang masih belum jelas ke depannya akan seperti apa.
"Sentimen beragam dari bursa global dan regional membawa sentimen untuk perdagangan IHSG hari ini bergerak mixed kecenderungan menguat," kata dia dalam risetnya, Senin (3/9/2012).
Sebanyak 184 saham menguat, dengan 79 saham melemah, dan 87 saham bergerak stagnan. IHSG ditutup dengan transaksi sebesar Rp3,587 miliar dari 3,161 juta lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp179,925 miliar.
Indeks LQ45 menguat 6,48 poin atau 0,9 persen ke 702,01, indeks IDX30 naik 3,72 poin atau 1,1 persen ke 355,38, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) melaju 5,09 poin atau 0,9 persen ke 575,02.
Sektor-sektor IHSG mayoritas menguat, dengan sektor tambang naik 11,40 poin atau 0,6 persen, sektor industri dasar naik 3,77 poin atau 0,9 persen, sektor manufaktur melonjak 10,17 poin atau 1 persen, dan sektor keuangan naik 4,12 poin atau 0,8 persen. Hanya sektor agrikultur melemah 2,27 poin atau 0,1 persen.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers) antara lain saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik Rp2.000 menjadi Rp24.000, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp1.000 ke Rp28.100, dan saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp750 ke Rp21.350.
Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers) antara lain saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp700 menjadi Rp21.600, saham PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) turun Rp275 menjadi Rp3.025, dan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp150 menjadi Rp7.050.
(Martin Bagya Kertiyasa)