JAKARTA - PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) yang merupakan bagian dari Sinarmas Group melaporkan peningkatan produksi sebesar 67 persen dari 1,8 juta ton di tengah 2011 menjadi tiga juta ton di tengah 2012.
Alhasil, pendapatan meningkat 69 persen dari Rp1,238 triliun di tengah 2011 menjadi Rp2,092 triliun di 2012. Namun, laba setelah pajak turun tipis dari Rp163 miliar di tengah 2011 menjadi Rp146 miliar di tengah 2012.
"Perusahaan telah berhasil mencapai peningkatan produksi sesuai dengan yang direncanakan selama periode tersebut. Namun, penurunan tajam pada harga batu bara dan peningkatan biaya produksi berpengaruh dalam profitabilitas usaha ini," jelas Presiden Direktur GEMS Fuganto Widjaja dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/9/2012).
"Sementara ini, kami berharap agar kejadian ini tidak berlangsung lama, langkah rasionalisasi atas biaya sedang dimulai di berbagai unit untuk mengatasi skenario pasar yang penuh tantangan. Program pengeluaran modal sedang dibentuk agar dapat sejalan dengan perkembangan pasar," imbuh dia.
Dia mengklaim bila GEMS merupakan perusahaan yang bebas dari utang. Perseroan pun menempatkan dalam keadaan yang lebih baik untuk menghadapi perubahan pasar yang semakin dinamis.
Sebagaimana diketahui, perusahaan telah berhasil melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) pada November 2011 dan mendapatkan dana sebesar Rp2,2 triliun. Pada 13 Juli 2012. Perusahaan mendirikan anak perusahaan baru bernama GEMS Coal Resources Pte Ltd di Singapura.
Anak perusahaan baru ini diharapkan dapat mendukung aktivitas kegiatan usaha perusahaan dalam kegiatan jual beli batu bara di luar negeri. (gna)
(Rani Hardjanti)