Pemerintah Tetap Bangun Kilang Meski Ada TPPI

JAKARTA - Pemerintah menyatakan akan tetap membangun kilang sesuai target meski ada kilang tambahan milik PT Trans Pacific Petrochemical Indonesia (TPPI).

Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini mengatakan ada kemungkinan Kilang TPPI akan diakuisisi oleh Pertamina karena TPPI tidak bisa membayar utang kepada Pertamina.

"Mungkin saja, belum tahu saya," kata Rudi di kantornya Jakarta, Jumat (28/9/2012).

Rudi mengungkapkan, jika Pertamina ingin menyita aset kilang TPPI harus menggunakan skema business to business (b to b).
 
"Pemerintah tidak ikut-ikutan soal itu," tegas Rudi.

Menurut Rudi, jika kilang milik TPPI benar diakuisisi oleh pemerintah, maka akan tetap membangun kilang pengolahan minyak sebesar 300 ribu barel per hari (bph) karena kapasitas maksimal kilang TPPI hanya 100 ribu bph.

"Kilang TPPI hanya mampu mengolah kondensat dari terminal pengumpul minyak di desa Senipah, sebelah utara Balikpapan, Kalimantan Timur," tambah Rudi.

Sebagai informasi, batas akhir periode TPPI pada 27 September 2012 dan jika TPPI tidak dapat memenuhi kewajibannya maka dinyatakan default. Sementara Pertamina telah menyatakan default kepada TPPI pada 16 Agustus 2012 lalu karena TPPI gagal membayar utang. (gna)

(Rani Hardjanti)