Ekonomi Domestik 2013 Masih Ditopang Konsumi & Investasi

JAKARTA - Komite Ekonomi Nasional (KEN) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2013 akan ditopang oleh konsumsi dan investasi. Perekonomian Indonesia pun dinyatakan akan terus tumbuh dibandingkan 2012.

"Pada 2013 perekonomian Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh bahkan lebih cepat dibandingkan dengan pada 2012, dan itu ditopang oleh konsumsi dan investasi," ujar ketua KEN Chairul Tanjung saat menghadiri Komite Ekonomi Nasional 2013, Menara Bank Mega, di Jakarta, Senin (10/12/2012).

Menurutnya, laju pertumbuhan di atas enam persen akan terjadi pada seluruh triwulan. Dengan demikian, pada 2013 perekonomian Indonesia diperkirakan akan tumbuh di kisaran 6,1 persen sampai 6,6 persen.

"Batas atas akan tercapai bila kondisi perekonomian global mengalami perbaikan yang lebih dari perkiraan. Sedangkan pertumbuhan, hanya akan berada pada batas kisaran tersebut, bila Eropa belum dapat keluar dari resesi pada 2013," tuturnya.

Pengusaha yang akrab di sapa CT tersebut menuturkan, belanja rumah tangga akan memberikan kontribusi sekitar 2,6 persen, sampai 2,9 persen, dari pertumbuhan 2013. Sementara investasi memberikan kontribusi hanya sekitar 2,7 persen sampai 2,8 persen. Sementara itu, ekspor hanya menyumbang 0,2 persen.

"Artinya, perekonomian Indonesia pada 2013 akan mengandalkan kekuatan domestik. Dengan demikian total output perekonomian Indonesia di 2013 akan mencapai sekira Rp9.740 triliun (batas bawah), atau sekira USD1,041 triliun, dengan menggunakan asumsi nilai tukar Rp9.350 rupiah per USD," tukasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)