Industri Waralaba Harus Sasar Wilayah Perbatasan

Iwan Supriyatna, Jurnalis
Selasa 11 Desember 2012 16:34 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menginginkan sektor industri waralaba membuka diri ke wilayah perbatasan di Indonesia. Pasalnya, pasar di wilayah perbatasan cukup tinggi dan sifat masyarakat perbatasan sudah mulai konsumtif.

"Waralaba harus dibuka di perbatasan, ini pertimbangan bisnis," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan Distribusi dan Logistik Natsir Mansyur, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (11/12/2012).

Menurut Natsir, sirkulasi penduduk yang terdapat di perbatasan sangat besar, di samping itu dengan masuknya industri waralaba akan membantu masyarakat perbatasan. "Masuknya industri waralaba ke perbatasan akan sangat membantu masyarakat perbatasan," tuturnya.

Meski demikian, upaya tersebut harus dibarengi dengan kesediaan pemilik franchise untuk mendirikan usaha waralabanya di perbatasan. "Asalkan pengusaha-pengusaha franchise harus mau berekspansi ke sana," ungkap dia.

Natsir menyebutkan, saat ini Kadin tengah berupaya mengajukan upaya tersebut untuk mengembangkan bisnis waralaba didaerah terpencil yakni di Entiko Kalimantan Barat. "Satu daerah Entikong Kalimantan Barat. Sepanjang franchise-nya rela memberikan usahanya ke pengusaha-pengusaha daerah," jelas dia.

Hingga saat ini, Kadin tengah berupaya menggandeng perbankan untuk mendukung dari segi pembiayaannya. "Pembiayaannya akhir bulan dibicarakan, akan di-link-an dengan perbankan supaya pengusaha kecil menengah bisa masuk," tukasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya