JAKARTA - Krisis ekonomi yang melanda global juga sempat berdampak pada perekonomian Indonesia di semester II-2012. Hal tersebut terlihat dari penerimaan negara terutama nonmigas, pertambangan dan manufaktur yang mengalami penurunan.
Menurut Menteri Keuangan Agus Martowardojo, kondisi Indonesia saat ini yang cukup baik, dibandingkan dengan global patut disyukuri.
"2013 nanti kiranya kita siap untuk menghadapi ekonomi yang tidak mudah, karena tampaknya perekonomian dunia belum akan membaik, kita lihat kan pertumbuhan Indonesia 2012 bisa tumbuh 6,3 persen, inflasi jug bisa terjadi di bawah 4,5 persen kita perlu mempertahankan prestasi tersebut," katanya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (28/12/2012).
Lebih lanjut, pasar modal juga dalam keadaan baik, dilihat dari IHSG yang menyentuh level 4.300. "Saya sangat apresiasi dan berterima kasih pada pelaku pasar modal atas kerja baik, kerja serius, dalam bentuk tenaga, kerja dan kehati-hatian buat pasar modal kita," jelasnya.
Menurutnya, ke depan Indonesia harus waspada, dilihat kondisi APBN atau anggaran pemerintah yang bukan saja di aspek penerimaan negara, tapi menyakinkan penggunaan APBN dapat dilakukan dengan berkualitas.
"Komponen yang perlu diperhatikan ialah anggaran subsidi, energi, BBM, listrik yang jumlahnya bisa triliunan, untuk itu pemerintah menjaga agar peran pemerintah optimal pada pembangunan Indonesia," ungkapnya.
(Widi Agustian)