JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan memakai uang yang ada di pemerintah untuk kebutuhan awal tahun. Kebutuhan awal tersebut lebih bersifat untuk operasional.
"Kebutuhan di awal tahun biasanya mmakai uang yang ada di pemerintah saat ini, saldo anggaran lebih, tapi untuk operasional," ujar Kepala Plt BKF Bambang Brodjonegoro di Jakarta.
Bambang mengatakan, operasional tersebut dipastikan untuk belanja pegawai, pembayaran bunga utang, transfer daerah terutama Dana Alokasi Umum (DAU), yang sudah merupakan komitmen pemerintah sejak Januari.
"Yah harus dong, DAU kan kesepakatannya di awal tahun, jadi dicairkan setiap bulan, karena pajak belum masuk, perpajakan belum masuk, PNBP belum masuk, yah pasti harus menggunakan istilahnya celengan," ujar Bambang.
Bambang memperkirakan estimasi kebutuhan awal tahun bisa mencapai Rp30-40 trliun.
(Widi Agustian)