BI Intervensi, Rupiah Bakal 'Unjuk Gigi'

Rizkie Fauzian, Jurnalis
Selasa 15 Januari 2013 07:50 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA -  Intervensi dari Bank Indonesia (BI) senilai USD50 juta diharapkan mampu menghampat pergerakan nilai tukar rupiah yang terdepresiasi. Selain itu munculnya komentar dari salah satu petinggi The Fed tentang pelonggaran moneter diharapkan mampu menahan pelemahan terhadap rupiah.

Menurut Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, sentimen di dalam negeri menunjukkan pelemahan terhadap rupiah disebabkan lonjakan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM), sehingga membuat pemerintah haru mengimpor.

"Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah tipis setelah rilis penilaian BI, dimana pelemahan rupiah disebabkan lonjakan konsumsi BBM yang membuat pemerintah terpaksa mengimpor," kata dia di Jakarta, Selasa (15/1/2013).

Menurutnya, besarnya volume impor BBM tersebut tentunya menyebabkan permintaan terhadap dolar AS tinggi sehingga meningkatkan nilai tukarnya. Di sisi lain, ada komentar dari petinggi The Fed diharap dapat mengurangi kekhawatiran penarikan stimulus The Fed yang lebih cepat.

"Namun di sisi lain, pelemahan Rupiah tertahan dengan kabar petinggi The Fed yang menilai program Quantitative Easing (QE) yang dikucurkan The Fed bisa menstimulasi pertumbuhan ekonomi AS lebih lanjut dan tidak akan membuat inflasi naik signifikan," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya