JAKARTA - PT Semen Baturaja menargetkan initial public offering (IPO) akan terlaksana pada kuartal II-2013. Rencana IPO tersebut akan kembali dibahas dengan DPR-RI pada 4 Februari 2013.
"Sudah dapat izin dari DPR malah tahun 2012. Akan dibahas labih lanjut pada 4 Februari ada rapat komisi XI," kata Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN, Pandu Djajanto di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (25/1/2013).
Selain membahas privatisasi, pada rapat tersebut rencananya akan dibahas terkait kapasitas market. "Kita bicara soal kapitalisasi market, berapa nilainya. Perusahaan menargetkan pembangunan kapasitas 1.000 juta ton menjadi 2.500 juta ton," kata dia.
Rencana IPO tersebut nantinya akan memakai laporan tahun buku Desember 2012. "Proses 28 hari, belum lagi roadshow-roadshow memakan waktu. Jadi kemungkinan kuartal II-2013," tukas dia.
Diberitakan sebelumnya, rencana privatisasi penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Semen Batutraja akhirnya diputuskan tidak bisa diterima oleh Komisi XI DPR. Pasalnya, masih terdapat perbedaan pandangan dari berbagai fraksi.
Padahal sebelumnya, rencana IPO Semen Baturaja telah mendapat restu dari komisi VI DPR pada 15 Oktober 2012. Perseroan pun direncanakan akan melepas kepemilikan saham maksimal 35 persen dengan target IPO Rp1 triliun.
(Martin Bagya Kertiyasa)