Cuaca Membaik, Produksi Minyak Kembali Normal

Pebrianto Eko Wicaksono, Jurnalis
Sabtu 26 Januari 2013 17:43 WIB
Logo SKK Migas (Foto: Pebrianto)
Share :

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan, produksi migas sudah kembali pulih. Saat cuaca buruk,produksi migas turun ke 802 ribu barel oil per day (bpod).

Deputi Pengendalian Operasi SSK Migas Gde Pradnyana mengatakan, hari ini produksi minyak sudah kembali pulih. Dari CICo (Selat Makassar) dilaporkan bahwa gas lift compressor sudah normal sehingga produksi minyak akan kembali bertambah 2.300 bopd. Demikian pula produksi migas dari lapangan Poleng milik Codeco di West Madura.

"Sore ini bisa selesai dan produksi akan kembali ke 6.000-7000 bopd," kata Gde kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, (26/1/2013).

Gde menambahkan, selama beberapa hari terakhir, produksi migas mengalami berbagai masalah operasi karena cuaca buruk maupun peralatan produksi. Seminggu terakhir, gelombang di Laut Jawa mencapai enam hingga tujuh meter yang menyebabkan putusnya tali jangkar maupun hose (pipa salur) tanki penampung minyak di lepas pantai.

"Akibatnya pada minggu ini produksi kita mencapai level yang sangat rendah sekira 806- 809 ribu bopd," jelas Gde.

Menurut Gde, produksi migas kehilangan produksi 13.000 bopd akibat total shutdown di HESS Jawa Timur selama pemindahan rig dan putusnya hose di lapangan Poleng sehingga West Madura hanya mampu berproduksi kurang dari 2.000 bopd dari target 25.000 bopd. Pada saat bersamaan juga terjadi getaran hebat pada surge valve di area pembuatan propane Train-2 Tangguh yang menyebabkan kilang harus shutdown (berhentinya operasi).

"Beberapa kebocoran juga dialami oleh Pertamina Hulu Energi (PHE Ofshore North West Java (ONWJ)," tegas Gde.

"Sore ini produksi dari HESS sudah mulai naik. Produksi minyak sudah 5.100 bpod dari target maximum 14.000. Demikian pula produksi gas juga sudah mulai normal mencapai 37 mmscfd. Dengan demikian kilang LPG juga akan mulai re-start hari ini," tutup Gde.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya