JAKARTA - Rapat Kerja Pemerintah (RKP) yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membahas Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Pemerintah akan mengoptimalkan dana APBD dan APBN. Pada 2013 ini ada peningkatan kucuran APBN sebesar lebih dari 15 persen. Sehingga anggaran Rp1.625 triliun itu Rp520 triliun akan ditransfer ke pemda," kata Asisten Staf Khusus bidang Pembangunan Daerah dan Otda Mas'ud Said, di di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (28/1/2013).
Menurutnya, Presiden ingin memastikan APBD itu secara optimal digunakan untuk pembangunan di daerah. Dalam rapat kerja ini juga dibahas persiapan pemerintah dan optimalisasi dari penanaggulangan kerusuhan dan konflik horizontal dalam masyarakat. "Terutama dan penanggulangan kerusuhan konflik di 2014 dan pasca Pemilu Presiden," katanya.
Dia menambahkan, pemerintah melihat gejala meningkatnya konflik sosial belakangan ini. Terutama menjelang Pemilu 2014.
"Presiden akan meluncurkan rancangan Perpres penanganan konflik horizontal dan sosial dan keamanan rakyat sehingga 2014 akan terjadi situasi kondusif," tutupnya.
Sekadar informasi, dalam Rapat Kerja Pemerintah (RKP), Presiden bersama Wapres Boediono mengumpulkan Kabinet Indonesia Bersatu II, Panglima TNI, Polri dan jajarannya. Selain itu, gubernur seluruh Indonesia juga hadir untuk membahas mengenai APBN dan APBD.