JAKARTA - Jepang merupakan negara yang paling banyak memberikan pinjaman untuk keperluan proyek pada 2012. Meski begitu, jika dibandingkan 2011 pinjaman dari Jepang tercatat mengalami penurunan.
Melansir keterangan yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Senin (28/1/2013), tercatat total utang pemerintah ke Jepang mencapai Rp254,64 triliun atau 41,5 persen dari total pinjaman bilateral.
Meski demikian, angka ini mengalami penurunan Rp25,81 triliun atau 9,2 persen dari sebelumnya Rp280,45 triliun pada 2011. Adapun total pinjaman bilateral pemerintah Indonesia mencapai Rp358,12 triliun.
Sementara di urutan kedua, tercatat Prancis dengan total utang sebesar Rp21,30 triliun atau 3,5 persen dari total pinjaman bilateral, dan Jerman di tempat ketiga dengan total Rp20 triliun atau 3,3 persen. Selain itu, pemerintah mencatat pinjaman bilateral dari negara lain dengan total Rp62,18 triliun.
Sedangkan untuk pinjaman multilateral, tercatat Bank Dunia (World Bank/WB) pemberi pinjaman terbesar Rp122,14 triliun, disusul ADB Rp100,34 triliun, dan IDB Rp5,05 triliun. Sedangkan untuk pinjaman multilateral lainnya sebesar Rp2,14 triliun.
(Martin Bagya Kertiyasa)