Profit Taking Sebabkan IHSG 'Terkapar' di Zona Merah

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Senin 28 Januari 2013 16:03 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nampaknya tidak mampu bertahan di zona positif. Setelah penguatan yang terjadi pada pembukaan perdagangan pagi tadi, IHSG belum kembali ke jalur hijau dan ditutup melorot 20,66 poin atau 0,47 persen ke 4.416,94.

Samuel Sekuritas dalam risetnya menjelaskan, IHSG dibuka menguat seiring sentimen positif dari bursa Amerika Serikat (AS), dan regional serta nilai tukar rupiah yang relatif stabil di level Rp9.667 per USD.

Saham-saham di Asia mayoritas menguat, dengan indeks Shanghai naik 55,20 poin atau 2,41 persen, indeks Hang Seng menguat 91,45 poin atau 0,39 persen, indeks Straits Times melaju 9,02 poin atau 0,28 persen. serta indeks Nikkei turun 102,34 poin atau 0,94 persen.

IHSG ditutup dengan transaksi sebesar Rp3,824 triliun dari 3,798 miliar lembar saham diperdagangkan. Pada sore ini, terpantau 99 saham menguat, 157 saham melemah, dan 116 saham bergerak stagnan. Di sisi lain, tercatat investor asing melakukan aksi jual sebesar Rp70,432 miliar.

Indeks LQ45 turun 3,77 poin atau 0,5 persen ke 754,70, demikian juga dengan indeks IDX30 yang merosot 1,97 poin atau 0,5 persen ke 382,78, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) yang melemah 3,73 poin atau 0,6 persen ke 604,90.

Sektor-sektor IHSG kompak melemah, dengan sektor perdagnagan turun satu persen, infrastruktur merosot 0,8 persen, dan sektor konsumsi turun 0,7 persen, sektor aneka industri, sektor konsumsi turun 0,7 persen.

Adapun saham-saham yang menguat (top gainers) antara lain saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp600 ke Rp41.000, saham PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) naik Rp400 ke Rp11.300, dan saham PT Centrin Online Tbk (CENT) naik Rp200 ke Rp1.010.

Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers) antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp850 menjadi Rp49.650, saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) turun Rp500 menjadi Rp12.000, dan saham PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) turun Rp500 menjadi Rp6.200.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya