Rothschild Bakal Lengserkan Dewan, 2 Direksi Bumi Ancam Resign

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Senin 28 Januari 2013 16:33 WIB
Nathaniel Rothschild. (Foto: Guardian)
Share :

LONDON - Rencana Nathaniel Philip Rothschild untuk mengganti 12 dari 14 direksi Bumi Plc terancam gagal. Pasalnya, dua direksi Bumi yang diusulkan tetap menjabat, tidak mendukung langkah Rothschild.

Ini tentu saja menjadi pukulan terhadap upayanya dalam merebut kembali kendali perusahaan yang dia ciptakan. Steven Shapiro dan Sir Graham Hearne mengatakan mereka tidak mendukung Rothschild, yang berencana mengganti 12 dari 14 direksi Bumi.

Keduanya yang merupakan direktur asli Vallar, pelindung kas Rothschild sebelum berubah nama menjadi Bumi Plc, mengatakan akan mengundurkan diri jika Rothschild berencana menggulingkan dewan.

Steven Shapiro, yang ikut menjabat di komite penyelidikan penyimpangan keuangan di salah satu anak usahanya di Indonesia, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), menilai cara terbaik untuk menyelamatkan Bumi Plc adalah dengan memisahkan diri dari grup bakrie.

"Saya percaya bahwa cara terbaik untuk menaikkan nilai saham jangka pendek adalah dengan melanjutkan transaksi untuk memisahkan diri dari Bakrie. Dan saya percaya, bahwa dewan saat ini adalah yang terbaik, yang mampu memberikan pemisahan tanpa perlu melibatkan para pemegang saham untuk risiko lebih lanjut," ungkapnya seperti dilansir dari Financial Times, Senin (28/1/2013).

Sementara Nick von Schirnding, chief executive Bumi mengatakan keputusan mereka berdua adalah bentuk dari keinginan para pemegang saham. "Ini mencerminkan apa yang beberapa pemegang saham kami inginkan. Pilihan yang jelas, di antara memperpanjang kegagalan atau memberiakn solusi jalan keluar," tambah dia.

Meski demikian, Rothschild mengatakan bahwa dia menghormati keputusan Shapiro dan Sir Graham, untuk tidak ikut serta dalam pemilihan yang dia yakini akan menang. "Kami mengakui bahwa mereka berada dalam posisi yang sulit seperti direksi Bumi lainnya," jelas Nat.

Namun, Rothschild mengatakan dia tidak percaya bahwa dewan direksi saat ini sudah cukup agresif dalam bertindak atas bukti kesalahan, yang mungkin hanya menguntungkan investor minoritas.

Bumi, yang memiliki 85 persen dari Berau, akan menunjuk CEO baru dari perusahaan tambang batubara dan memperkenalkan Tony Redman, Anglo Amerika mantan eksekutif batu bara, sebagai penasihat teknis untuk Berau.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya